Digitalisasi dan Inklusi Keuangan

Oleh : Dwi Tirta Kencana, S.E., M.S.Ak.,Akt.

Tim Kelompok Keilmuan Ekonomi dan Keuangan

Universitas Teknokrat Indonesia

Manfaat Peningkatan Digitalisasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Usaha

Akses yang Lebih Mudah dan Cepat ke Sumber Daya Keuangan

Peningkatan digitalisasi laporan keuangan memberikan manfaat besar pada sektor usaha, salah satunya adalah mempermudah akses yang lebih mudah dan cepat ke sumber daya keuangan. Ini menjadi langkah penting dalam memperkuat struktur keuangan perusahaan. Dengan digitalisasi, perusahaan dapat mengakses informasi keuangan secara instan melalui platform daring. Ini tidak hanya mempercepat pengambilan keputusan, tetapi juga mengurangi keterlambatan dalam mengakses sumber daya keuangan yang diperlukan.

Baca Juga: Introduction to the FGD at the MPR by the Chancellor of the Indonesian Technocrat University

Digitalisasi tidak hanya mengubah cara perusahaan menyajikan laporan keuangan, tetapi juga membuka pintu akses yang lebih luas bagi para pengambil keputusan. Akses yang lebih mudah ini memungkinkan manajemen untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan dan mengambil langkah-langkah strategis secara lebih responsif.

Penyederhanaan Proses Bisnis

Penyederhanaan proses bisnis adalah aspek kunci dari perubahan menuju laporan keuangan yang terdigitalisasi. Dalam proses konvensional, penyusunan laporan keuangan seringkali melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks dan memakan waktu. Dengan digitalisasi, proses tersebut dapat disederhanakan secara signifikan.

Digitalisasi memungkinkan otomatisasi berbagai langkah dalam penyusunan laporan keuangan, mulai dari pengumpulan data hingga penyajian hasil akhir. Hal ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan manusiawi. Penyederhanaan proses bisnis ini memungkinkan tim keuangan untuk fokus pada analisis data dan strategi, meningkatkan efektivitas kerja secara keseluruhan.

Peningkatan Akses ke Pasar Global

Salah satu dampak positif dari digitalisasi laporan keuangan adalah peningkatan akses ke pasar global. Dengan adanya platform digital, perusahaan dapat dengan mudah menyajikan informasi keuangan mereka kepada investor dan pemangku kepentingan di seluruh dunia. Ini membuka peluang baru untuk menarik investasi dan ekspansi bisnis ke pasar internasional.

Digitalisasi memungkinkan perusahaan untuk mengatasi hambatan geografis dan bahasa. Informasi keuangan yang disajikan secara digital dapat dengan cepat diterjemahkan dan diakses oleh pihak-pihak yang berbeda, meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global. Peningkatan akses ke pasar global membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar dan memperkuat posisi perusahaan di tingkat internasional.

Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Digitalisasi laporan keuangan juga memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Dengan data keuangan yang terdokumentasi secara digital, perusahaan dapat memberikan informasi yang lebih akurat dan terperinci kepada pemangku kepentingan. Hal ini menciptakan lingkungan bisnis yang lebih transparan dan dapat dipercaya.

Informasi yang terdigitalisasi memungkinkan pihak eksternal, seperti auditor dan regulator, untuk dengan mudah mengakses dan memverifikasi data keuangan. Ini tidak hanya memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan eksternal, tetapi juga menciptakan dasar yang kokoh untuk pengambilan keputusan internal. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas merupakan langkah positif menuju pembangunan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Cara Digitalisasi Meningkatkan Inklusi Keuangan

Mengurangi Biaya

Salah satu cara digitalisasi mendukung inklusi keuangan adalah melalui pengurangan biaya. Proses manual dalam menyediakan layanan keuangan, seperti pengelolaan rekening dan transaksi, cenderung memerlukan biaya yang lebih tinggi. Digitalisasi memungkinkan lembaga keuangan untuk mengurangi biaya operasional dengan memanfaatkan teknologi.

Dengan biaya yang lebih rendah, lembaga keuangan dapat menawarkan layanan keuangan dengan tarif yang lebih terjangkau, membuatnya lebih dapat diakses oleh lapisan masyarakat yang lebih luas. Pengurangan biaya juga membuka pintu bagi inovasi produk dan layanan keuangan yang dapat memberikan manfaat lebih besar kepada nasabah.

Memperluas Jangkauan

Digitalisasi tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga memperluas jangkauan layanan keuangan. Dengan teknologi digital, layanan keuangan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, tanpa terbatas oleh batasan geografis. Hal ini memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki keterbatasan fisik.

Memperluas jangkauan layanan keuangan melibatkan pembangunan infrastruktur teknologi yang mendukung konektivitas. Inisiatif ini tidak hanya memberikan akses ke produk keuangan dasar, seperti tabungan dan pembayaran, tetapi juga membuka pintu bagi partisipasi lebih besar dalam ekosistem keuangan secara keseluruhan.

Meningkatkan Efisiensi

Digitalisasi juga memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi layanan keuangan. Proses yang terotomatisasi dan lebih efisien memungkinkan lembaga keuangan untuk memberikan layanan dengan cara yang lebih cepat dan mudah. Ini bukan hanya memberikan keuntungan bagi lembaga keuangan, tetapi juga meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Dengan efisiensi yang meningkat, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan layanan keuangan dapat dikurangi. Hal ini memiliki dampak positif terutama bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu atau kesulitan mengakses kantor fisik lembaga keuangan. Meningkatkan efisiensi juga berkontribusi pada peningkatan daya saing lembaga keuangan di pasar yang semakin kompetitif.

Mendorong Inovasi

Digitalisasi tidak hanya tentang efisiensi operasional, tetapi juga mendorong inovasi dalam produk dan layanan keuangan. Pengembangan teknologi finansial (fintech) menjadi salah satu hasil positif dari transformasi digital di sektor keuangan. Layanan seperti pembayaran digital, peer-to-peer lending, dan asuransi berbasis teknologi telah menjadi bagian integral dari ekosistem keuangan yang modern.

Inovasi ini memberikan pilihan yang lebih banyak kepada masyarakat untuk memilih layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan adanya persaingan yang sehat antara inovator finansial, konsumen menjadi pihak yang diuntungkan karena dapat memanfaatkan produk dan layanan yang semakin berkualitas.

Mengurangi Risiko

Keamanan dan risiko penipuan merupakan keprihatinan utama dalam layanan keuangan. Digitalisasi membawa kemajuan dalam pengelolaan risiko, dengan teknologi yang dapat mengamankan data pelanggan dan mencegah penipuan dengan lebih efektif. Sistem keamanan yang canggih dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan dan melindungi informasi keuangan pelanggan.

Mengurangi risiko bukan hanya melibatkan aspek keamanan, tetapi juga ketersediaan data yang akurat dan terpercaya. Dengan laporan keuangan yang terdigitalisasi, proses verifikasi dan audit menjadi lebih transparan, mengurangi potensi risiko yang terkait dengan kesalahan manusiawi atau kecurangan.

Kerjasama untuk Mencapai Inklusi Keuangan yang Lebih Luas

Digitalisasi dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan inklusi keuangan, tetapi untuk mencapai inklusi yang lebih luas, kerjasama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat sangat diperlukan. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mengembangkan layanan keuangan digital melibatkan berbagai pihak.

Peran Pemerintah

Pemerintah memiliki peran kunci dalam menciptakan regulasi yang mendukung pertumbuhan layanan keuangan digital. Regulasi yang jelas dan mendukung inovasi memberikan kepastian hukum bagi lembaga keuangan dan memotivasi investasi dalam teknologi keuangan. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan insentif untuk proyek-proyek yang mendukung inklusi keuangan, seperti pembangunan infrastruktur teknologi di daerah-daerah terpencil.

Keterlibatan Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan memiliki tanggung jawab untuk mengintegrasikan layanan keuangan digital ke dalam operasional mereka. Hal ini melibatkan investasi dalam infrastruktur teknologi, pelatihan karyawan, dan pengembangan produk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Lembaga keuangan juga dapat berperan dalam edukasi masyarakat tentang manfaat dan cara penggunaan layanan keuangan digital.

Peran Aktif Masyarakat

Masyarakat juga memiliki peran aktif dalam mendorong inklusi keuangan melalui digitalisasi. Penerimaan dan penggunaan layanan keuangan digital perlu didorong melalui edukasi dan pelatihan. Masyarakat dapat membantu menyebarkan informasi tentang manfaat layanan keuangan digital dan berpartisipasi dalam inisiatif-inisiatif yang mendukung inklusi keuangan.

Pentingnya Kerjasama

Kerjasama antara ketiga pihak tersebut menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai inklusi keuangan yang lebih luas. Pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat perlu saling mendukung dan bekerja sama dalam menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif. Hanya dengan kerjasama yang solid, inklusi keuangan dapat diwujudkan sebagai fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Optimisme HMI Dan KOHATI Untuk Masa Depan Indonesia

Kesimpulan

Peningkatan digitalisasi laporan keuangan untuk sektor usaha tidak hanya memberikan keuntungan dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat inklusi keuangan. Akses yang lebih mudah dan cepat ke sumber daya keuangan, penyederhanaan proses bisnis, peningkatan akses ke pasar global, dan meningkatkan transparansi adalah poin-poin kunci yang menunjukkan betapa pentingnya transformasi digital ini.

Sementara itu, digitalisasi juga membuka pintu bagi inklusi keuangan melalui pengurangan biaya, memperluas jangkauan layanan keuangan, meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, dan mengurangi risiko. Namun, untuk mencapai inklusi keuangan yang lebih luas, kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat harus menjadi fokus utama.

Dengan kerjasama yang baik, digitalisasi laporan keuangan bukan hanya menjadi alat untuk memodernisasi bisnis, tetapi juga menjadi katalisator untuk membangun fondasi inklusi keuangan yang kuat dan berkelanjutan.