TINGKATKAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN 

DENGAN PENERAPAN GREEN ACCOUNTING

Tri Darma Rosmala Sari, S.E., M.S.Ak.

PENGERTIAN GREEN ACCOUNTING

Tujuan utama didirikannya suatu perusahan, apakah itu perusahaan kecil, menengah atau bahkan perusahaan besar adalah tidak lain untuk mengejar keuntungan. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan dalam memperbesar laba, salah satunya adalah dengan meningkatkan volume penjualan. Perusahan akan memberikan informasi keuangan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada shareholders ataupun stakeholder melalui pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan ini selama ini hanya terbatas pada pelaporan hasil usaha dan kondisi keuangan perusahaan, masih sedikit perusahaan yang mengungkapkan infromasi terkait dengan faktor lain yang dapat mempengaruhi image dan nama baik perusahaan, yang umumnya disebut sebagai pelaporan akuntansi lingkungan atau Green Accounting.

Green Accounting adalah suatu kondisi dimana perusahaan selain melaporkan informasi keuangan yang wajib, perusahaan juga mengungkapkan informasi tambahan berupa pengungkapan lingkungan. Bentuk pengungkapan lingkungan ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. 

Baca juga : MENGENAL LEBIH JAUH MENGENAI PERENCANAAN KEUANGAN!

PENTINGNYA GREEN ACCOUNTING

Pengungkapan lingkungan bertujuan untuk untuk mengatasi masalah lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan produksi, tidak terkecuali produksi yang dilakukan oleh UMKM, seperti pencemaran air karena limbah produksi, pencemaran udara dikarenakan asap dari cerobong asap pabrik dan lain sebagainya. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat perusahaan dalam operasinya tidak lepas dari lingkungan sekitar, khususnya perusahaan manufaktur besar maupun kecil yang kegiatan operasinya dimulai dari menyiapkan bahan baku, memproduksi barang dimana dalam proses produksi tersebut menghasilkan residu berupa limbah pabrik atau limbah usaha. Perusahaan yang melakukan pengungkapan lingkungan akan membedakan diri dengan pesaing yang tidak memiliki etika bisnis dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Selain itu, pengungkapan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan dapat mempengaruhi atau meningkatkan penjualan dan harga saham, karena dinilai baik oleh stakeholder.

KARAKTERISTIK GREEN ACCOUNTING

Karakteristik Perusahaan yang menerapkan green accounting dalam operasinya dapat dilihat melalui program pemeringkatan yang dibentuk oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan (2020) yang istilahnya disebut sebagai PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup). Sistem PROPER mencangkup 5 warna untuk peringkat perusahaan, yaitu antara lain: 

Emas: Secara konsisten sudah menunjukkan environmental excellency (keunggulan lingkungan) dalam proses operasional perusahaan, serta bertanggungjawab terhdap masyarakat. 

Hijau: Melaksanakan pengelolaan lingkungan lebih dari apa yang sudah menjadi syarat dalam peraturan (beyond compliance) melalui program 4R (reduce, reuse, recycle & recovery) dan melakukan upaya tanggungjawab sosial (CSR).

Biru: Melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Merah: Upaya pengelolaan lingkungan hidup tidak sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam peraturan. 

Hitam: Kegiatan operasional dianggap sengaja melakukan perbuatan atau kelalaian yang mengakibatka pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta melanggar peraturan perundang-undangan atau tidak melaksanakan sanksi administrasi.

Selain itu,perusahaan juga melakukan pengungkapan biaya lingkungan (Environmental Cost) yang mencakup  biaya pengolahan limbah, biaya reklamasi.

Gramble et al. (1995) menjelaskan model pengungkapan akuntansi lingkungan dilakukan dengan salah satu cara berikut ini:

Baca juga : 4 Hal Menarik dari Lagu You’re Losing Me Milik Taylor Swift, Mantan Kekasih Jadi Inspirasi

  1. SQD–Short qualitative discussion (tidak dalam catatan kaki, tetapi penjelasannya tidak melebihi satu halaman)

EQD–Extended qualitative discussion (tidak dalam catatan kaki, tetapi penjelasannya bisa   melebihi satu halaman) 

FN–Footnote discussion (Catatan kaki) 

JE–Journal entry recorded in financial statements.

Referensi

Gamble, G.O et al. (1995). “Environmental disclosures in annual reports and 10Ks: An Examination”. Accounting Horizons. Sarasota, September. Vol. 9. Iss. 3, pp. 34.