Peran Teknologi Digital Dalam Pengembangan UMKM

Oleh: Dr. Emi Suwarni, S.E., M.Si

Tim Kelompok Keilmuan Ekonomi dan Keuangan

Universitas Teknokrat Indonesia

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan sektor yang penting dalam perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Lebih kurang 90 persen tenaga kerja di Indonesia diserap pada UMKM. UMKM telah terbukti mampu untuk menghadapi krisis dan perlambatan ekonomi  baik pada tahun 1998, 2012 dan 2015. Namun, UMKM seringkali mengalami kesulitan dalam bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Salah satu masalah yang dihadapi oleh UMKM adalah masih banyak kegiatan dan transaksi yang dilakukan secara konvensional dalam hal pengelolaan usaha. Dalam hal ini perlu adanya bantuan teknologi untuk meningkatkan pengembangan UMKM. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang peran teknologi digital dalam pengembangan UMKM di Indonesia.

Pemanfaatan teknologi digital dapat membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha. Salah satu contohnya adalah dengan memanfaatkan aplikasi perangkat lunak (software) untuk mengelola inventaris, menghitung keuntungan, dan memperoleh informasi tentang pelanggan. Dengan menggunakan perangkat lunak ini akan membantu pengelolaan UMKM sehingga dapat berjalan dengan efisien.  Dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak ini dapat membantu UMKM mengatasi masalah yang dihadapi UMKM, yang biasanya melakukan pencatatan keuangan dan aktivitas penjualan secara manual. Dalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak aplikasi perangkat lunak yang dikembangkan khusus untuk UMKM dengan harga yang terjangkau dan mudah digunakan. Tentu saja akan memberi kemudahan bagi UMKM dalam memilih aplikasi perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, teknologi digital juga memungkinkan UMKM untuk lebih mudah mengakses pasar global. Dengan adanya platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lainnya, UMKM dapat menjual produknya ke seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri. Hal ini akan membuka peluang yang lebih besar bagi UMKM untuk meningkatkan omset dan memperluas jangkauan pasar.

Teknologi digital juga dapat membantu UMKM dalam memperoleh informasi pasar. Dengan adanya platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya, UMKM dapat memperoleh informasi tentang kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta tren pasar yang sedang berkembang. Dengan informasi ini, UMKM dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan cepat dalam mengembangkan produk dan strategi pemasaran.

Namun, pemanfaatan teknologi digital juga dapat menimbulkan beberapa tantangan bagi UMKM. Salah satu tantangan utamanya adalah terkait dengan infrastruktur teknologi dan koneksi internet yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dapat menghambat UMKM yang berada di daerah yang sulit terjangkau untuk memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

Selain itu, UMKM juga perlu memiliki SDM yang terampil dalam memanfaatkan teknologi digital. Pada kenyataannya, masih SDM UMKM yang masih kurang mengerti dan belum terbiasa dengan penggunaan  teknologi digital. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan literasi digital dan memberikan pelatihan kepada SDM UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, pemanfaatan teknologi digital dapat memberikan banyak manfaat bagi UMKM, seperti peningkatan efisiensi, akses pasar global, dan memperoleh informasi pasar. Namun, perlu adanya upaya untuk mengatasi tantangan yang muncul, seperti terkait dengan infrastruktur dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital. Dalam jangka panjang, tentu saja pemanfaatan teknologi digital dapat membantu meningkatkan daya saing UMKM dan kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia.