Literasi keuangan adalah kemampuan seseorang untuk memahami serta mengelola keuangan pribadi atau keluarga dengan baik. Ini meliputi pengetahuan dan keterampilan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat, seperti memilih produk keuangan, mengelola hutang, membuat anggaran, dan menabung untuk masa depan. Pentingnya literasi keuangan terletak pada kemampuannya membantu seseorang dalam mengelola uang dengan bijak, menghindari kesalahan keuangan yang sering terjadi, serta mengembangkan kebiasaan yang sehat dalam mengatur keuangan. Dengan literasi keuangan yang baik, seseorang dapat mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dengan mengembangkan investasi yang tepat dan merencanakan pensiun.
Baca juga:Inovasi Social Commerce dalam Mengubah Dinamika Pasar dan Menjangkau Pelanggan Potensial Bagi UMKM
Literasi keuangan mencakup berbagai aspek, termasuk pemahaman dan pengetahuan tentang konsep keuangan pribadi. Hal ini mencakup aspek seperti anggaran, penghematan, pinjaman dan kredit, investasi, asuransi, perencanaan keuangan, literasi digital, serta pengelolaan risiko keuangan. Memiliki pemahaman yang kuat tentang elemen-elemen ini membantu individu dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih cerdas dan efektif.
Ada beberapa cara untuk meningkatkan literasi keuangan. Mulai dari belajar mengenai keuangan, membuat anggaran, mengelola keuangan dengan baik, hingga menghindari utang yang tidak perlu, membuat rencana investasi, mempelajari manajemen risiko, dan berdiskusi dengan ahli keuangan. Langkah-langkah ini membantu seseorang untuk menjadi lebih terampil dalam mengelola keuangan mereka sendiri dan merencanakan masa depan yang lebih stabil secara finansial.
Baca juga: Ikrar Guru Indonesia: Janji untuk Mencerdaskan Bangsa
Literasi keuangan tidak hanya penting bagi individu saat ini, tetapi juga sangat penting bagi generasi mendatang, seperti Generasi Z. Dengan literasi keuangan yang baik, Generasi Z dapat menghindari masalah keuangan yang kompleks, mengelola uang mereka dengan bijak, dan memahami hak serta kewajiban mereka dalam kontrak keuangan. Ini membantu mereka untuk tidak mudah tertipu oleh praktik keuangan yang tidak etis dan mengurangi risiko keuangan di masa depan. Sebaliknya, kekurangan literasi keuangan dapat membuat seseorang rentan terhadap praktik keuangan yang merugikan. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan merupakan langkah yang sangat penting bagi setiap individu, khususnya bagi generasi yang akan datang.
