Pemberdayaan UMKM: Pilar Utama Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Oleh: Dr. Emi Suwarni, S.E., M.Si

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah terbukti berperan dan menjadi  tulang punggung perekonomian Indonesia. Dalam beberapa dekade terakhir, sektor UMKM telah tumbuh secara signifikan dan memberikan kontribusi yang berarti terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Pada tulisan ini, kita akan membahas pentingnya pemberdayaan UMKM dan perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.

Pemberdayaan UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif  dapat kita perhatikan perannya sebagai berikut:

  1. Penyedia Lapangan Kerja: UMKM merupakan penyumbang utama dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Dalam skala yang lebih besar, UMKM dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat yang kurang terampil atau terpinggirkan dari sektor formal.  Dengan mendorong pertumbuhan UMKM, kita dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di negara ini.
  2. Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Regional: UMKM tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga berperan penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi di tingkat regional. Dengan adanya UMKM yang kuat di berbagai wilayah, kita dapat menciptakan pusat-pusat pertumbuhan baru dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara daerah perkotaan dan pedesaan.
  3. Pelopor Inovasi: UMKM sering kali menjadi pionir dalam menghasilkan inovasi dan kreativitas baru. Keterbatasan sumber daya mereka mendorong UMKM untuk mencari solusi yang inovatif dan efisien. UMKM yang sukses sering kali menjadi sumber inspirasi bagi perusahaan besar dan berkontribusi pada kemajuan teknologi dan industri di Indonesia.
  4. Pemeliharaan Budaya Lokal: UMKM sering kali terkait erat dengan tradisi dan budaya lokal. UMKM dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya senantiasa menjaga  pengetahuan dan keterampilan tradisional yang dapat melestarikan warisan budaya Indonesia. Hal ini dapat kita lihat dan temukan, banyak UMKM yang bidag usahanya yang berkaitan dengan pelestarian seni dan budaya daerah. Misalnya Usaha Batik, makanan khas daerah, dan lain sebaginya. Dengan mendukung UMKM, kita juga mempromosikan keberlanjutan budaya dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara kita.
  5. Akselerator Perekonomian: Pada tingkat yang lebih luas, pertumbuhan UMKM dapat berperan sebagai akselerator perekonomian nasional. UMKM yang berkembang dengan baik memiliki potensi untuk menjadi perusahaan besar di masa depan, menciptakan nilai tambah yang signifikan dan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia di pasar global. Banyak bukti bahwa perusahaan besr yang bermula dari Usaha kecil atau UMKM. 

Pemberdayaan UMKM adalah kunci utama dalam pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia. Dukungan yang kuat dari pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat secara keseluruhan sangat penting untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh UMKM. Dalam menghadapi era digital dan tantangan global, UMKM harus diberdayakan melalui akses yang lebih baik terhadap pendanaan, pelatihan, pasar, dan teknologi. Dengan pemberdayaan UMKM yang kuat, kita dapat menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing di Indonesia.