Berdasarkan UU RI No 28 Tahun 2008 Pasal 1, kontribusi wajib kepada negara adalah kewajiban yang bersifat memaksa dan tidak mendapatkan imbalan langsung. Setiap masyarakat Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung, merupakan wajib pajak. Pajak menjadi sumber keuangan utama negara yang digunakan untuk menyusun anggaran pembelanjaan, mendukung kemakmuran rakyat, dan memenuhi keperluan negara secara optimal.
Baca Juga: PKM Team of Universitas Teknokrat Indonesia , Assists Miss Mojito Lampung’s Digital Marketing UMKM
Pemerintah Indonesia telah berupaya meningkatkan efisiensi dalam pemungutan pajak melalui pendekatan berbasis digital. E-pajak mengintegrasikan pendaftaran online (e-registration), pembayaran online (e-billing), dan pelaporan online (e-filling). Tujuan utama dari implementasi e-pajak adalah memberikan kemudahan dan efisiensi waktu kepada wajib pajak, mengatasi antrian panjang, dan meningkatkan efektivitas pemungutan pajak secara keseluruhan.
Meskipun pemerintah telah melakukan informasi tentang e-pajak, masih banyak masyarakat yang belum menyadari atau memahami sepenuhnya tentang sistem ini. Salah satu hambatan utama adalah kurangnya pemahaman mengenai tata cara pelaporan pajak melalui program e-pajak. Oleh karena itu, sosialisasi yang intensif perlu dilakukan terutama kepada masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah.
E-pajak, meskipun diakui dapat meningkatkan efektivitas pemungutan pajak, masih belum maksimal digunakan oleh masyarakat berpendidikan rendah. Yuniarti (2016) menyatakan bahwa e-pajak lebih dikuasai oleh masyarakat berpendidikan tinggi. Oleh karena itu, pemerintah harus terus menggalakkan sosialisasi agar e-pajak dapat digunakan secara menyeluruh oleh semua lapisan masyarakat. Hal ini akan membantu pemerintah meningkatkan efektivitas pemungutan pajak secara menyeluruh.
Baca Juga: Mnet Merilis Teaser Perdana “I-LAND 2” Saat MAMA 2023
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pemungutan pajak, e-pajak menjadi solusi yang potensial. Meskipun masih ada tantangan dalam kesadaran dan pemahaman masyarakat, upaya terus-menerus dalam sosialisasi, terutama kepada masyarakat pendidikan rendah, akan membantu mengoptimalkan pemanfaatan e-pajak. Dengan demikian, e-pajak dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung pemerintah dalam pemungutan pajak untuk kemakmuran rakyat dan pembangunan negara.
